Bandung, 18/7/2017. 16 pengusaha rintisan (startup) telah terpilih untuk memberikan pemaparan (pitching) pada Roadshow Startup World Cup (SWC) di Bandung. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Fenox Venture Capital (VC) menyelenggarakan startup coaching hari ini (18/7) untuk mempersiapkan para startup ini sebelum startup pitching esok hari (19/7). Acara ini adalah rangkaian acara Final SWC Regional yang akan diselenggarakan di Jakarta September mendatang.
"Startup coaching adalah upaya kami mempersiapkan startup membuat pitchdeck yang benar. Program ini dilakukan setelah dilakukan evaluasi pelaksanaan roadshow tahun lalu, bahwa perlu dilakukan mentoring sebelum pitching. Tujuan lain adalah agar terjadi sharing pengalaman, peningkatan kapasitas, kesiapan pitchdeck serta meningkatkan kesiapan peserta menghadapi pitching didepan juri," tutur Direktur Akses Non Perbankan Bekraf Sugeng Santoso.
“Selamat untuk peserta yang telah mendaftar dan beruntung mendapat kesempatan ikut mentoring di Bandung. Roadshow SWC 2017 di Bandung ini merupakan kesempatan bagi peserta sebagai kota yang pertama dalam roadshow kompetisi SWC di Indonesia,” tambah Sugeng Santoso.
Lebih lanjut dikatakan oleh Sugeng Santoso bahwa pemenang roadshow SWC di Bandung ini akan mengikuti final SWC di Jakarta dan pelaku usaha (startup) ekonomi kreatif akan bertemu dengan mentor dan juri yang merupakan investor dari perusahaan modal ventura sehingga berpeluang untuk mendapatkan investasi.
Kasubdit Modal Ventura Bekraf Herwanto S. Prabowo menambahkan, "untuk memperbesar peluang tersebut perlu dipertimbangkan faktor-faktor yang perlu diperhatikan antara lain: skalabilitas usaha, model bisnis, kelengkapan tim atau organisasi bisnis nya, kejelasan informasi dan data dalam suatu pitching, artikulasi yang mudah dipahami investor, traction, kesesuaian solusi yang dilakukan terhadap problem yang ada di dunia usaha atau di masyarakat, ukuran pasar dan originalitas ide inovasi baru yang ditawarkan."
Bekraf dan Fenox VC mengundang juara tiga Grand Final Startup World Cup 2017 di Silicon Valley Maret lalu, yaitu CEO dan Co-Founder Ahlijasa Jay Jayawijayaningtyas. Jay menjelaskan Ahlijasa sebagai startup yang menyelesaikan masalah besar di dunia laundry Indonesia. Ahlijasa melihat peluang di dunia laundry karena dikenal dengan baju hilang, tertukar, serta luntur.
“Based on research kita berdasarkan orang baju ilang, ketuker, atau luntur. Kita menstandarisasikan partner-partner kita,” ungkap Jay.
Jay menambahkan penyelesaian masalah adalah hal pertama yang perlu ditemukan solusi oleh para startup. Menurutnya, startup yang baik adalah mereka yang tahu maslah apa yang mereka selesaikan.
Jay berpesan kepada para startup ini terkait pitching startup, “Put your best effort for tomorrow,” tambah Jay.
SEA Regional Manager Fenox VC Retno Dewati mengajari para startup yang hadir untuk membuat pitchdeck dan pitching di hadapan investor. Beberapa hal utama yang perlu ditampilkan pada pitchdeck antara lain overview perusahaan rintisan, misi menyelesaikan masalah dan solusi yang ditawarkan yang berpengaruh pada pertumbuhan startup, model bisnis, market, anggota tim, dan traction.
Pitching di hadapan investor dengan pitchdeck yang telah dibuat perlu ditambahkan testimony konsumen sebagai bukti usaha telah berjalan. Seberapa bagus produk, bisnis model, market, dan tim adalah beberapa hal yang menjadi penilaian investor.
“Sederhana aja, jika kalian tidak bisa menjelaskan dengan sederhana (pitchdeck), kalian tidak cukup paham,” ucap Retno.
Roadshow SWC yang dilaksanakan di depalan kota di Indonesia ini terdiri dari dua pada masing-masing kota. Hari pertama startup coaching dan hari kedua startup pitching. Bandung menjadi kota pertama dan Batam menjadi kota terakhir roadshow SWC. (mm)